Anneyonghaseo ^^

Nama : Park Joong Bum
Side : Negau
Club : Drama
Kelas : I.2
Status : none
Master / Pet's name : none
Gol. darah : O
Tinggi / berat : 173cm / 58kg
Hobi : bertani, mencangkul, memberantas hama, memasak rice cake dan kimchi
Likes : Raven-hyung , nasi/beras/padi, pestisida, Korea, Super Junior
Dislikes : hama tanaman padi dan orang lain yang mendekati Raven-hyung
Position : uke orang! Tapi jangan segan-segan untuk berteman dengannya

Tentang Joong Bum
Lahir dan besar sebagai anak tunggal dari juragan petani di pinggiran kota di Korea Selatan. Ayahnya sangat mengharapkan anaknya berhasil dalam pendidikan, karena itu Joong Bum dikirim ke Tokyo untuk menuntut ilmu di sana. Karena dia dibesarkan dalam keluarga petani, dia sangat ahli dalam menanam padi, menampi beras dan memasak nasi. Joong Bum yang selama selama ini tinggal di pinggiran sangat terkagum-kagum akan gemerlapnya kota Tokyo. Terkadang, dia bisa sangat kampungan.

Karakteristik Joong Bum
Memiliki mata besar dengan bola mata berwarna coklat. Rambut coklat tua yang selalu rapi dengan wax dan kuncir dua mungil di bawahnya serta senyum dengan lesung pipit di pipi kiri. Kulitnya berwarna kuning, dengan tubuh tidak begitu tinggi dan atletis, malah cenderung kurus. Singkatnya, dia anak Korea yang bangga akan paras halusnya yang cantik itu.

Sifat Joong Bum
Drama (queen) king dengan tingkat overacting sangat tinggi, apalagi saat menemukan hal-hal canggih di Tokyo. Sifatnya sangat ceria dan enerjik, membuat orang-orang terkadang malu saat berjalan dengannya. Dia terlalu ramah dan emosional, terkadang malah naif sekali, karena itulah hobinya adalah menolong nenek-nenek yang ingin menyebrang jalan. Namun di balik sikapnya yang terkadang berlebihan itu, dia sangat sensitif dan suka menyalahkan dirinya sendiri.

Kebiasaan Joong Bum
Harap diingat bahwa dia adalah heavy sleeper tinggat tinggi dan jam karet. Dia terlambat karena dia sangat susah bangun pagi, he's not a morning person. Joong Bum sangat menjunjung tinggi harga diri Korea Selatan, karena itu dia akan menggunakan bahasa Korea di kesehariannya. Dia akan memanggil 'hyung' pada yang lebih tua dan 'dongsaeng' pada yang lebih muda.

Joong Bum dan cinta
Tak pernah sekalipun dia melirik wanita. Karena sifatnya yang overacting itu, maka dia akan terlihat agresif terhadap orang yang disukai. Karena itulah, mungkin satu sekolah akan tahu kalau dia sangat menyukai Raven d'Isley dari sisi Yume.

Well, perubahan Joong Bum dari masa ke masa.

Awalnya, anak ini punya rambut panjang sepunggung dengan warna coklat terang.



Terus, karena kejadian penolakan oleh senior yang disukainya, Joong Bum langsung babat rambut jadi sependek ini. Terus diwarnain jadi coklat gelap dan suka dikuncir karena ia merasa aneh dengan rambut barunya.



Dan akhirnya~ Orang yang disukainya, akhirnya balik menyatakan cintanya, sampai akhirnya Bum dan Raven resmi menjadi sepasang kekasih. Berubah lagi deh rambutnya--yang sudah panjang tergerai.



Dan terakhir, sebenarnya ini hanya keisengan belaka saja. Tapi entah kenapa jadinya Bum di sini cantik bener, anggaplah ia berfoto studio untuk menonjolkan kecantikan Korea-nya^^

[Kejadian di Liburan Musim Panas]

*ini tadinya mau di-RP, tapi berhubung rekan RP-nya keburu hiatus, jadi apa yang terjadi akan saya ceritakan di sini*

PLOT

1 Juli 2009
Joong Bum dan Raven keluar bersama untuk merayakan ulang tahun si pemilik mata coklat ini. Awalnya semua baik-baik saja, sampai Joong Bum merasa ada yang aneh dengan dirinya. Sebenarnya gejala-gejala gangguan mental sudah nampak semenjak ia melakukan percobaan bunuh diri dan sejak itu ia phobia terhadap darah. Siang itu, ketika ia window shopping bersama Raven, Joong Bum mulai merasakan pengelihatan ganda, halusinasi dan paranoid. Waktu bergulir, malam pun tiba, dan acara kencan hari itu rencananya akan diakhiri. Namun yang terjadi adalah, mereka berdua dicegat oleh mantan anak buah Raven dan secara mendadak meminta Black Crow kembali ke 'medan perang'.

Merasa tak ada pilihan lain, mereka pun terjun ke arena tawuran antargeng di daerah gelap Shibuya. Beberapa anak Shiroi Gakuin yang lewat pun turut terlibat dan jadi korban. Joong Bum ketika itu terpaksa melawan untuk pertahanan diri, dan berakhir menikam seseorang sehingga tangannya berlumuran darah. Syok berat, ia mulai berhalusinasi dan mendadak bertingkah tidak wajar di tengah kejadian berdarah tersebut. Namun di ambang kesadarannya, Joong Bum melindungi Raven yang nyaris dipukul dengan batangan besi sehingga benda itu menciderai kening kanannya. Setelah itu, ia pingsan dan tak ingat apa-apa lagi.

Joong Bum terbangung di rumah sakit dalam keadaan terbalut perban dan trauma sehingga tak bereaksi ketika bertemu dengan Raven. 4 Juli 2009, ia divonis menderita gangguan otak sehingga dilakukan operasi untuk membersihkan virus yang menyebabkan Joong Bum mengalami gangguan mental. Sedikit banyak ia melupakan detai yang terjadi di malam ulang tahunnya karena trauma pasca operasi, dan dirinya sendiri memang menolak ingat. Setelah operasi, Joong Bum dibawa ke Korea untuk penyembuhan dan putus kontak dengan Raven (yang sepertinya kembali ke Paris karena luka berat yang dideritanya). Ia menghabiskan musim panas di Seoul, dan kembali ke Shiroi Gakuen di penghujung musim. Kesehatan Joong Bum sudah pulih 100%, namun menyisakan awan mendung karena tragedi itu telah memisahkannya dengan Raven. Sulit baginya untuk bersikap seceria dan seoptimis dulu, walau ia berusaha untuk melupakan masa-masa itu dan kembali beraktivitas juga mencari teman-teman baru.