Morikawa Shigeo

Nama: Morikawa Shigeo
Nickname: Shigeo, Bottakuri-kun
Birthday: 7 July 1994
Age: 16
Class: II
Side: Negau
Clubs: -sebenarnya ingin mendirikan club sendiri (Renternir Club) =.=;a-
Ciri fisik: Berambut dan Mata hitam, kulit kuning langsat, lumayan tinggi dan selalu terpasang senyum di bibirnya
H/W: 175/60
Bloodtype: AB
Likes: Uang, Laba (keuntungan) dan segala sesuatu yang menguntungan baginya
Dislikes: Rugi, sepi pelanggan dan matematika, serta orang kaya
Hobby: Mencari mangsa untuk menambah korbannya sebagai bottakuri, membuat tabel LABA di pembukuannya semakin besar, dan mengkoleksi uang.
Bahasa yang dikuasai: Jepang, Inggris, Perancis, dan Jerman.
Kelebihan: Mampu mencari uang secara cepat, bisa mendeteksi keberadaan uang secara cepat, nomor 1 dalam hal mencari keuntungan, dan bisa mendekati calon korbannya secara cepat. Dia juga punya pendengaran tajam jika ada uang yang jatuh baik itu kertas maupun koin dan jago dalam berkelahi.
Kekurangan: Dia lemah terhadap matematika, dan moodnya akan rusak jika stabilitas keuntungannya terganggu.
Kewarganegaraan: Jepang
Motto: "YOUR MONEY IS MINE."
Ras: Bottakurisoid (Ras Bottakuri maksudnya)

+Tentang Chara+

Morikawa Shigeo adalah anak dari keluarga miskin, itulah yang menyebabkan dia menjadi orang yang sangat senang terhadap uang. Sejak SD -tepatnya sejak ia mengerti cara mendapatkan uang dan betapa berharganya suatu benda bernama uang tersebut- Shigeo selalu menghabiskan waktunya untuk mencari uang, namun ia lebih suka mencari uang dengan menjajakan barang yang ibunya buat atau dia buat sendiri -dia juga mengambil barang dari tetangganya untuk ia jual kembali.
Sampai suatu saat Shigeo bertemu dengan seorang pria yang berprofesi sebagai bottakuri alias renternir. Ia melihat pria tersebut hanya dengan rayuan dan mengkreditkan barang dapat mendapatkan keuntungan berupa bunga hasil kreditan dengan mudah, dan sejak itulah ia bercita cita untuk menjadikan dirinya sebagai bottakuri nomor 1 dunia.
Di SMPnya ia sering mengkreditkan baik barang ataupun uang yang ia beri bunga 5% setiap minggunya, dan keuntungannya semakin berlipat ganda apabila kliennya tidak membayar tepat waktu, dan apabila kliennya tidak membayar alias mangkir dari hutangnya maka dengan senang hati Shigeo akan menghajar kliennya tersebut sampai babak belur dan mengambil apapun yang bisa ia ambil (yang disebutnya sebagai hutang pokok, bunga, biaya untuk keringatnya yang keluar, dan denda karena tidak membayar). Kliennya sendiri cukup banyak mulai dari siswa, guru bahkan sampai ke tetangganya sendiri.
Shigeo sangat benci orang orang terkenal, seperti anak anak orang kaya, artis yang debut karena uangnya dan politikus poitikus yang berhasil karena menyogok, juga yakuza. Karena menurut Shigeo orang orang tersebut merupakan orang orang yang berhasil tanpa bekerja keras. Dan walaupun Shigeo jago dalam hal meraih keuntungan dia lemah dalam matematika -yang menurutnya memang sudah keturunan- karena itulah matematika menjadi salah satu yang ia benci.Kemampuannya dalam berbahasa asing disebabkan karena daerah tempat tinggalnya merupakan tempat bersembunyinya para imigran gelap,sehingga tanpa di sadari ia belajar bahasa mereka *yang tentunya untuk mendapatkan keuntungan dari mereka yang tidak leluasa keluar*.

+Background Chara+

Morikawa Shigeo anak ke 2 dari 6 bersaudara pasangan suami istri Morikawa Motohisa dan Morikawa Katsumi. Selain Shigeo seluruh anak pasangan tersebut adalah perempuan. Keluarga Shigeo sendiri adalah keluarga yang amat miskin, untuk bertempat tinggal mereka menyewa apartement murah yang hanya sebesar 4 tatami ditambah kamar mandi dan dapur yang amat sempit dan biasanya saat Futon di gelar mereka tidur berhimpit himpitan. Apartement mereka pun berada di lingkungan kumuh dan berbaur dengan tempat tinggal para imigran gelap. Ayah Shigeo adalah seorang pekerja bangunan serabutan, sang ibu biasa bekerja sambilan memasang accesories boneka atau sekedar membuat bunga mawar dari kertas sambil menunggui ke 3 anaknya yng masih kecil kecil. Sang kakak bekerja di salah satu toko buku di pinggiran kota, sang adik yang masih SMP biasanya membantu menjaga anak anak tetangganya demi mendapattkan uang jajan.Hal inilah yang makin mendorong hasrat Shigeo dalam mengumpulkan uang dan menjadi Renternir nomor 1 dunia.
Walaupun hidup sangat susah dan berkali kali nyaris diusir dari apartement mereka karena telat membayar tagihan sewa rumah, keluarga Shigeo nyaris tidak pernah bertengkar karena masalah uang. Bagi keluarganya yang penting mereka masih dapat makan sehari hari dan tidak tinggal di jalanan.
Ayah Shigeo memindahkannya ke Shiroi Gakuin dari sekolah Shigeo sebelumnya karena, gosip yang beredar di sekolah sebelumnya bahwa Shigeo menjalin asmara sesama jenis dengan salah seorang guru sekolah tersebut, walau fakta sebenarnya Shigeo menjalin hubungan dengan guru wanita di sekolah tersebut bukan dengan guru laki laki. Karena khawatir Shigeo dimasukkan ayahnya ke sekolah asrama khusus laki laki agar jauh dari oknum guru tersebut, tanpa disadari bahwa kesempatan cinta sejenis justru lebih bisa terjadi di sini. Shigeo sendiri bahagia masuk ke sekolah berasrama karena mangsa mangsanya akan jauh lebih banyak ketimbang sebelumnya.