Kagami Shoui
-Number of posts : 63 -Age : 28 -Side : Negau -Kelas : 1-4 -Registration date : 2010-11-23 -Deskripsi Fisik : Tinggi tegap, kulit agak gelap, kerut di alis menjadi ciri khas, rambut hitam di bleach dark blue
| Subject: Kagami Shoui Tue Nov 23, 2010 2:54 pm | |
| Nama: Kagami Shoui Nickname: Shoui Birthday: 11-11-1995 Age: 15 y/o Class: 1 Side: Negau Clubs: Tak ada basket atau sepakbola? Ciri fisik: Postur tanggung, cukup proporsional. Rambut dan mata hitam. Alis sering berkerut. H/W: 181/72 Bloodtype: A Likes: Olahraga, Karate, Hang out rame2, Mengusili si chibi Dislikes: Kepiting. Karena susah dimakan, malas mengupasnya. Hobby: Lari, Basket,Sepak bola, Mengusili si chibi Bahasa yang dikuasai: Jepang Kelebihan: Makan cepat, tidur cepat, olahraga, bela diri Kekurangan: Kadang tinju dan tendangan lebih cepat daripada kata Kewarganegaraan: Jepang Ras: Kaukasoid
+Tentang Chara+ Shoui suka kegiatan fisik dan benci berpikir. Patuh pada orangtua meski sambil mengomel. Pantang menolak tantangan. Tak suka miliknya disentuh orang lain dan sebaliknya. Santai kecuali menyinggung hal sensitif berbau homoisme.
+Background Chara+
Pemuda normal dalam masa pubertas ini tumbuh di keluarga yang menganut tradisi Jepang. Keluarganya turun temurun menjadi atlet atau pelayan masyarakat. Pembangkang layaknya pemuda normal lainnya (siapa sih yang tak pernah bolos sekali atau dua kali seumur hidup?). Sejak kecil menekuni bidang olahraga dan beladiri (mana mungkin ikebana atau balet kan?). Shoui sering mewakili sekolah dalam turnamen-turnamen tingkat daerah bersama beberapa temannya.
Menjadi atlet tingkat sekolah dasar dan menengah melambungkan popularitas Shoui dan teman-temannya di kalangan hawa. Karakter yang terbentuk, seperti yang sudah di duga, angkuh dan menganggap diri mereka boleh melakukan apa saja. Termasuk superioritas pada anak yang kuper dan lemah. Tradisi yang menjamur di sekolah mana pun di mana berlaku hukum rimba siapa yang kuat dialah penguasa.
Shoui membenci homoisme karena kakak perempuannya ditinggalkan di depan altar pernikahan oleh lelaki demi lelaki lain yang melambai. Hal yang cukup mencoreng namakeluarga Kagami dan menmbulkan konflik besar dalam keluarganya yang damai dan biasa. Awas saja kalau bertemu salah satu atau kedua orang itu. Kini kakaknya telah hampir menginjak kepala tiga dan menolak untuk menikah.
Shoui menyelesaikan masa sekolah menengah dengan selamat (diangkat oleh nilai olahraga dan jumlah piala yang disumbangkan pada sekolah). Memasuki SMA dengan rekomendasi dari sekolah. Oke, setelah memaksa kepala sekolah menandatangani surat rekomendasi atau foto kepala pria paruh baya itu akan beredar dengan kepala licin tanpa wig. Alasannya masuk sekolah ini, hanya ingin saja. Sekalian bisa 'memainkan' si chibi lagi. Shoui suka konsep sekolah ini dan si chibi hanyalah pelengkap. | |
|