YUME
Sosok berpakaian serba hitam, mengendap dan berjingkat di ujung koridor lantai 1. Sepasang mata, yang menjadi satu-satunya bagian tubuh yang terlihat, bermanuver mengamati keadaan sekitar. Sepi. Tapi tidak boleh lengah. Meskipun--
I'm Invisible! de gozaru.Lenguhnya bangga dalam hati. Menahan napas ia. Dengan hati-hati menempel di dinding. Penerangan koridor yang temaram membantunya menyempurnakan penyamaran. Ini adalah medan pertempuran. Siapa yang bisa memanfaatkan medan untuk keuntungan adalah pemenang. Begitu, kan?
Ini sungguh mengasyikkan. Battle yang mempertaruhkan kehormatan antar rumah penguasa (ia menyebut asramanya begitu). Meskipun panas berada dalam kostum rapat serba hitam itu, Michiru merasakan kepuasan tiada tara. Akhirnya..akhirnya tiba juga saatnya ia bisa memakai kostum ninja.
Dewa, terima kasih teah menaungi sekolah ini dengan kepala sekolah berambut indah nan baik hati.Kini saatnya menyusup ke markas musuh dan berburu ikat kepala kehormatan.
Ngomong-ngomong, di mana mereka? Ini sepi sekali.