Kokubunji Fanta

Nama: Kokubunji Santa

Nickname: Fanta

Birthday: 1 Januari 1995

Age: 15

Class: I

Side: Yume

Clubs: Belum terpikirkan

Ciri fisik:
* Rambut merah di gel
* Kulit putih
* Tubuh pendek
* Mata merah (pakai soft lens) dan selalu terlihat mengantuk

H/W: 160 cm / 52 kg

Bloodtype: O

Likes:
* Fanta
* Fanta
* Fanta
* Tidur di bawah pohon rindang sambil memeluk sekaleng Fanta
* Mengumpulkan kaleng Fanta hingga bisa dibuat menara Fanta
* Tutup botol Fanta untuk dibuat pin terus ditempel di tas atau baju

Dislikes:
* Tidak adanya Fanta di dunia ini
* Nggak bisa minum Fanta dalam waktu 30 menit
* Tempat bising
* Buku tebal berisikan tulisan kecil
* Insomnia

Hobby:
* Mengumpulkan segala hal yang berhubungan dengan Fanta
* main DDR kalau lagi nggak ngantuk dan malas

Bahasa yang dikuasai: Jepang

Kelebihan:
* Kuat minum soft drink terutama Fanta sehari menghabiskan minimal 10 kaleng dan kuat minumnya meski dalam kendaraan yang melaju kencang
* Nyaris tak beremosi
* Sifatnya yang jujur dan polos

Kekurangan:
* Nggak bisa hidup tanpa Fanta
* Sering tertidur dan malas
* Wajahnya selalu menunjukkan tak bersemangat

Kewarganegaraan: Jepang

Ras: Jepang

+Tentang Chara+
Santa, seorang cowok pendek yang selalu membawa sekaleng Fanta dalam genggaman dan di dalam tas ranselnya. Karenanya dia lebih sering dipanggilnya Fanta. Wajahnya selalu menunjukkan wajah yang lesu, gampang tertidur di mana pun dan parahnya dia memang pemalas dan tidak salah otaknya jadi sering blank. Bicara suka seadanya dan seenaknya, tak jarang menjadi seseorang yang pendiam karena memang jarang bicara. Meski begitu dia memiliki sifat yang jujur, walau terkadang sifat yang terlalu jujurnya ini bisa menyakiti hati orang. Dan biarpun orang yang dikritiknya itu tak menerima kejujurannya, Fanta tak akan marah. Ia hanya menganggapnya seperti sebotol soft drink yang diberi permen kemudian meledak dan ledakannya tak akan lama meredam kalau didiamkan, entah sebentar entah lama.

+Background Chara+
Gara-gara tak sengaja meminum Fanta di saat umur 3 tahun, karena disangkanya sirup strawberi, Santa jadi ketagihan dengan minuman soft drink satu ini. Sudah kecanduan dan terbukti ketika dia demam karena tak meminumnya (ngidam), langsung sembuh total.Orang tuanya yang bersikeras ingin menyembuhkan anak semata wayangnya ini dari kecanduannya tak dapat berbuat apapun, malah membuat anaknya jadi semakin malas dan bisa hibernasi seharian.

Khawatir anaknya entah menjadi seperti apa masa depannya nanti, apalagi tidak memiliki penampilan seorang cowok gagah perkasa, sang orang tua memasukkannya ke dalam sekolah khusus, yang tak lain adalah Shiroi Gakuin. Merasa tenang mendapat informasi dari sekretaris sang ayah dan pilihannya adalah benar menyekolahkan anaknya di tempat itu. Semua diatur sedemikian rupa oleh ayah dan ibu. Sayang, si ayah yang saking semangatnya salah memilih jurusan untuk si anak. Yang seharusnya memilih Negau, malah memilih ke arah seni. Tak ada waktu untuk mengubah, yang ada hanya rasa panik di waktu yang tinggal semalam untuk langsung mengantarkan kepergian anak satu-satunya ke wilayah kehidupan baru.

"Daijoubu, Otou-san, Okaa-san... aku pasti baik-baik saja" Walau meninggalkan jejak di tempat tinggalnya tanpa senyum, tapi sang kedua orang tua merasa sudah dibuat tenang sesuai dengan kata-katanya. Meski tetap gusar kapan sekaleng merah terang itu akan lepas dari genggaman si rambut merah yang semula berwarna hitam dan tiba-tiba saja sudah berwarna senada dengan minuman favoritnya di usia 14 tahun. Tapi biarlah, toh Santa juga tidak kesal atau marah pada pilihan orang tuanya untuk bersekolah di sekolah khusus laki-laki itu. 'Ada awal pasti ada akhir' begitulah menurut pemikirannya yang simpel.