Monou Ryu

Nama : Monou Ryu
Umur : 16 tahun (lahir 15 Desember 1993)
Kelas : II-2
Side : Negau
Klub : (ingin membuat klub sendiri sebenarnya)
Tinggi / berat : 185cm / 80kg
Rambut / mata : natural black/violet
Master / pet : none
Hobi : mengganggu Nagisa
Likes : Kamui (ibunya), Nagisa (pacarnya)
Dislikes : -
Latar belakang :



Ryu lahir dari pasangan yang sangat bertentangan. Sang ayah adalah seorang aktor dengan pemasukan gila-gilaan, kau tak akan bisa membayangkan berapa sedan mewah yang berjajar di kediamannya di Malibu. Namun, yang perlu diketahui adalah kenyataan kalau sang ayah ada dalam derajat ketiga puluh tiga dalam persaudaraan Freemason. Kelompok ini tak lain adalah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah dan tidak terikat dengan ikatan pihak manapun kecuali sesama Freemason. Sang ayah yang sudah mencapai derajat tertinggi 'dikirim' ke Jepang untuk 'memasuki' gereja dalam misi 'penghapusan agama' dan 'pemberontakan terhadap Katolik Roma'.

Dalam salah satu misi, hal tak terduga terjadi. Sang ayah jatuh cinta pada seorang biarawati dan tanpa berpikir panjang membawanya lari untuk menikah. Kelak, wanita inilah yang menjadi ibu dari Ryu. Tanpa sengaja, sang ayah bertemu dengan sahabat-sahabat masa kecilnya, dan hidup bersama dengan delapan orang-orang tersebut. Ryu pun tumbuh besar dengan sembilan teman-temannya, walau sedari kecil ia dipersiapkan untuk menjadi petinggi Mason oleh sang ayah. Ibunda Ryu yang tak pernah mengetahui kalau suaminya seorang Mason, sangat terpukul ketika melihat Ryu mengikuti tradisi Mason yang jelas-jelas adalah musuh gereja.

Ketika itu Ryu baru saja lulus SMP (di usia muda ia sudah mencapai derajat tinggi, 29). Sang ibu membabi buta kembali ke gerejanya dalam keadaan setengah gila karena terlalu syok. Namun karena 'tekanan' sang ayah, Ryu memutuskan untuk tetap berada dalam jalan Mason. Sesekali ia pergi ke gereja dimana sang Ibu berada, dan setiap itu pula menemukan wanita cantik itu berlutut di hadapan corpus--selalu memandang kosong dan tidak pernah bereaksi walaupun diajak bicara.

Tokyo Grand Lounge, markas besar Freemasonry Jepang



Cincin Mason derajat ke-29 yang dipakai Ryu



Karakteristik :

Ryu, seperti para Mason lain, adalah orang-orang yang memiliki hasrat untuk mencapai tujuan lebih dari siapapun. Dia sangat ambisius dan tipe yang akan melakukan hal apa saja, sekotor apapun agar ia bisa meraih apa yang ia inginkan. Tambahan, Ryu akan melakukannya dengan tangan sendiri karena baginya, itu adalah harga diri. Tidak segan menyakiti dan menyerang orang-orang yang dianggap akan menganggu rencananya, Ryu bisa dibilang tidak punya hati. Ia tidak peduli dengan kekecewaan dan keresahan orang lain. Tidak pula akan menjadi lemah karena ketakutan orang lain--karena ia sendiri tidak pernah merasa takut akan apapun.

Mungkin ada orang yang busuk di luar, lembut di dalam dan sebaliknya. Tapi Ryu, dengan segala didikan ayahnya, adalah seorang yang busuk luar maupun dalam. Sekalipun begitu, Ryu adalah tipe profesional dalam menjalankan kariernya sebagai model dan artis. Dia sangat pandai dalam hal bermuka dua, memanfaatkan kharisma dan kesempurnaan fisiknya untuk mendapatkan simpati orang-orang di sekitarnya. Ryu sangat suka tebar pesona, menggoda gadis-gadis (bahkan pria-pria) cantik yang ada dan tak segan mencampakkan mereka begitu saja. Jangan pernah berharap ia akan serius denganmu, kalau tidak mau sakit hati.

Satu-satunya sisi manusiawi yang masih tersisa dari Ryu adalah, hati nurani dan cinta yang sangat sedikit. Ada dua manusia yang menjadi sumber kelemahannya, yaitu Nagisa--kekasihnya yang cantik setengah mampus dan ibunya yang kini hidup di gereja. Kasarnya, seorang berharga diri tinggi seperti Ryu pun bisa bertekuk lutut demi mereka berdua.