Nama : Djoko Trisno Katsumoto
Tempat/Tanggal lahir : Solo/29 April 1992
Kelas : II
Side : Negau
Klub : Belum menentukan
Tinggi / berat : 185cm / 65 kg
Rambut / mata : hitam
Master / pet : none
Karakteristik : easy going, blak-blakan, suka rame-rame, suka berteman, suka tawuran
Orientasi Seksual : Straight
-Background-
Lahir di Solo dengan ayah seorang warga negara Jepang dosen salah satu Universitas di Solo bernama Katsumoto Kaede dan Ibu seorang pembimbing di sanggar tari "Joglo" bernama Ayuningsih Maharani. Ayah dan ibunya menikah dan melahirkan Djoko sebagai anak kedua. Kakak Djoko bernama Aditya Maesa Katsumoto sekarang kuliah di Universitas di Jogya.
Nama Djoko Trisno Katsumoto terdiri dari Djoko Trisno, nama pemberian kakek dari ibunya dengan harapan Djoko bisa menjadi seorang laki-laki yang dicintai oleh siapapun, Katsumoto diambil dari nama keluarga ayahnya. Selama bersekolah di SMA Negeri 51 Solo, Djoko merupakan anak yang supel sekaligus biang onar. Di sekolah, walau terbilang anak yang berprestasi, tapi masalah tentang perempuan dan tawuran membuat keluarga Djoko memutuskan untuk membawa Djoko di tengah-tengah sekolah menengahnya pindah ke Jepang.
Di Jepang, Djoko dimasukkan di Shiroi Gakuin yang merupakan sekolah asrama karena ayahnya lebih sering di Indonesia daripada di Jepang, ibunya tentu saja di Solo, meskipun di Jepang mereka punya tempat tinggal juga. Djoko ke Jepang lagi setelah lima tahun tak mengunjungi tempat ayahnya. Sempat tinggal di Jepang beberapa tahun dan selanjutnya besar di Indonesia. Oleh karena itu bahasa bukan masalah bagi Djoko.
Di Indonesia Djoko punya pacar bernama Donita, teman sebangkunya yang sekarang harus pisah karena Djoko pindah ke Jepang. Djoko berfikir untuk segera menghabiskan masa SMA nya di sini dan kembali ke Indonesia.