Reiha Ryuuzaki

Nama Lengkap: Ryuuzaki Reiha (竜崎 霊刃 )
Nama Barat: Reynard Axelle Xaviresh-Ryuuzaki
Kebangsaan: Jepang-Prancis
Bahasa yang digunakan:Jepang, Prancis, inggris, sedikit poland dan rusia.
Tempat lahir: Prancis, Versailles
Tanggal lahir: 23 desember
Mata: Merah rubby
Rambut: Panjang bewarna biru tua dengan tekture lurus dan lembut
Golongan darah: O
Berat:48 Kg
Tinggi:169 Cm
Side : Negau
Kelas: 1
Club: -
Karakteristik: Tenang, terkesan pendiam (kalem), cuek namun terkadang perhatian, jarang tertawa, lebih suka tersenyum tipis dari pada tersenyum lebar. Hati tergantung mood dan dalam pencarian jati diri.
Kegemaran/Hobby: Duduk dibawah pohon sambil baca novel, Tennis, Main Piano, mencoba-coba baju kakak perempuannya, Music.
Dislikes: Orang yang memaksa kehendak, tidak tepat waktu, dianggap perempuan.
Likes: Reika (kakak), Music, Tempat-tempat tinggi, piercing, sahabat/orang yang dianggap paling berharga.
Keterangan Tambahan: Selalu memakai kalung salip, Rambut selalu terkuncir. Jarang menampakan senyum


Terlahir sebagai anak laki-laki satu-satunya dan anak kedua dari keluarga Ryuuzaki. Salah satu Pengusaha terbesar di dua negara saat ini. Anak kedua yang terlahir dari pasangan campuran Jepang-Francis. Tidak terlau peduli akan aktivitas keluarganya, sang ayah yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan begitu pula dengan ibunya. Terlebih lagi jarak perbedaan umur yang tidak terlampau begitu jauh dari sang kakak (perempuan) diman saat ini menduduki  bangku kuliah di Univesitas Tokyo. Wajah yang hampir mirip membuat Rei begitu nama panggilannya, sering disangka anak kembar oleh teman-teman kakaknya, bahkan partner ayahnya mengatakan hal yang sama. Mengira kalau Rei adalah seorang anak perempuan. Bahkan kakaknya sendiri sering disangka seumuran dengan dirinya yang masih belasan tahun. 
Dilihat dari sudut manapun (sekilas/diperhatikan) memang terlihat seperti anak perempuan. Rambut yang panjang dengan surai-surai halus biru tua yang berkilauan, warna kulit yang bersih, ditambah wajah cantik dan permata Ruby yang terimpan dalam rongga mata bersudut tajam. Membuat Rei lebih terkesan tenang dan tidak banyak bicara. Padahal apa yang terlihat di fisiknya tidak seperti apa yang orang-orang fikirkan dan lihat.

Hal itu membuat sang Kepala keluarga, Ryuuzaki-san, sempat was-was. Takut ada yang tidak beres dengan anaknya. Ketika melihat surai-surai indah biru tua itu makin panjang dan wajahnya yang makin (sekilas) menyerupai wanita. Satu hal yang tidak di sadari bahwa wajahnya paduan dirinya dan istrinya hingga jadi terlihat seperti apa yang orang salah kira. Hingga akhirnya Ryuuzawa-san, mengirim putra satu-satunya, Reiha Ryuuzaki. ke sekolah khusus dimana disekolah tersebut terdapat asrama. Niatnya agar anak laki-laki satu-satunya yang memiliki paras Bhisonen sejak lahir ini, menjadi laki-laki sejati tidak melambai. Sebuah niat baik dari seorang ayah yang mengkhawatirkan anak laki-laki satu-satunya.Yang memang dari awal adalah laki-laki sejati (normal). Satu hal yang tidak pernah Ryuuzawa-san tahu, Rei pernah berpacaran dengan seorang anak perempuan wakt dirinya di SMP campuran.

Namun tidak ada yang tahu, apakah setelah masuk ke dalam tempat yang dinamakan perkumpulan laki-laki. Hati dan jiwanya akankah tersesat menjadi sebaliknya atau tetap di jalan yang seharusnya? Hanya Kamisama yang tahu akhir dari cerita hidupnya.