Shiroi Gakuin
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Shiroi Gakuin


 
HomeHome  Latest imagesLatest images  SearchSearch  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 Takei Hitoshi

Go down 
AuthorMessage
Takei Hitoshi

Takei Hitoshi


-Number of posts : 7
-Age : 30
-Side : Negau
-Kelas : 1
-Registration date : 2009-07-19

Takei Hitoshi Empty
PostSubject: Takei Hitoshi   Takei Hitoshi EmptySun Jul 19, 2009 11:21 am

Nama: Takei Hitoshi

Birthdate: 30 April 1993

Tinggi/berat: 170cm/56 kg

Warna mata/Rambut: coklat/coklat chestnut

Club: (belum ada)

Sisi: Negau

Likes: Sepak bola

Dislikes: diatur seenaknya dan dilarang-larang- apalagi dengan orang yang ia anggap ‘tidak mampu’/tidak ia kenal. Ramen.

Karakteristik: easy going, seorang ‘partner in crime’ yang baik, murah bantuan (tidak pamrih), ulet, nekat, tidak suka diatur-atur dan diperlakukan seakan-akan dia bodoh, setia kawan, walau sebenarnya skeptis terhadap orang lain. Memiliki temper yang tidak terlalu bagus, tetapi karena ingin tampak ‘terkontrol’, ia selalu berusaha untuk tidak mengekspresikan emosi negatifnya secara blak-blak an
------

Masa Lalu
Lahir sebagai anak tertua dari 4 bersaudara, laki-laki bernama asli Ichigawa Hitoshi ini tumbuh besar bersama ketiga adiknya di perfektur Fukuoka, Kyushu- -jauh dari kota. Memiliki hidup yang pas-pasan namun mencukupi--sampai pada usianya ke 11 tahun; saat dimana bisnis kedai ramen keluarganya turun drastis. Semenjak itu, ia berhenti bersekolah dan memutuskan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan untuk membantu keuangan keluarga.

Dalam kondisi yang terpuruk itu, ayah Hitoshi mengalami depresi berat dan menjadi seorang pemabuk yang abusive. Pada awalnya Hitoshi berusaha mengimbangi hal ini dengan bekerja semakin keras dan merawat adik-adiknya dengan baik bersama sang ibu; namun usahanya untuk ‘bertahan hidup sendiri’ itu sempat patah pada saat figur ibu tersebut memutuskan untuk meninggalkan semuanya dan menikahi pria lain.

Di saat-saat kepercayaan terhadap kedua orang-tuanya memudar; Hitoshi malah disuguhi dengan aksi sang ayah yang berusaha menjual adik perempuan yang setahun lebih muda darinya itu kepada seorang pria. Hitoshi berusaha menghentikan aksi tersebut dan berhasil- dengan bayaran luka sayat lebar yang melintang diagonal dari pangkal pundak kanannya- yang sampai kini masih berbekas. Di sinilah Hitoshi memutuskan untuk berhenti berusaha sendiri.

Dengan berbekal telepon umum, nomor telepon departemen perlindungan anak, dan luka lebam-dan sayat yang diterima oleh ketiga adiknya dan ia sendiri, Hitoshi akhirnya berhasil masuk ke panti asuhan- dan disanalah, ia akhirnya dipungut, dan menjadi anak angkat keluarga Takei- yang memutuskan untuk menyekolahkannya di Shiroi gakuin.


Sifat
Hitoshi adalah seseorang yang mudah bergaul, sangat easy-going dan tidak malu untuk memulai pembicaraan (karena memang sedari kecil ia sudah terbiasa bekerja dengan bermacam-macam orang. –A-;;;) Ia tidak akan segan untuk nyelonong tiba-tiba dan menyapa seseorang duluan sebelum mentraktirnya sepotong-dua potong roti di kantin; meminjamkan notes pelajarannya kepada teman sekelas, membantu orang yang kesulitan mengerjakan PR, atau bahkan menjadi teman curhat teman sekamarnya.

Namun, walau ia cepat akrab dengan orang, Hitoshi tidak pernah menganggap siapapun sebagai ‘teman baik’nya. Sifat skeptisnya terhadap orang lain yang ia bawa-bawa dari dulu masih tidak bisa lepas. Mungkin, walau tidak sadar, ia memiliki ketakutan akan dilukai lagi.

Takut dikhianati.

Takut dikecewakan—bahkan mungkin ia merasa kalau orang-orang hanya dekat dengannya untuk mengambil keuntungan belaka.

Sifat-sifat dan ketakutan Hitoshi ini membuatnya menjadi seseorang yang tidak suka diperintah seenaknya - apalagi oleh orang yang ia nilai ‘tidak mampu’- karena ia tidak mau bila ia harus bertanggung jawab atas pilihan salah orang lain dalam hidupnya. (Ya. Seperti keputusan ibunya. Ayahnya.)

Memang, Hitoshi akan sebal, marah dan tidak terima bila diperlakukan seperti itu; namun ia tidak akan beradu mulut atau meledak, menghantamkan kepalan tangannya (kecuali orang itu benar-benar keterlaluan); melainkan, ia akan mencari cara untuk memutar balikkan situasi tersebut dengan ‘cerdas’. Mungkin sifatnya yang ‘berusaha-dingin’ ini juga dikarenakan oleh statusnya sebagai seorang ‘kakak tertua’ yang harus dengan kepala dingin mengurus adik-adiknya.

Ia juga adalah orang yang sangat keras kepala--Sekali ia memutuskan sesuatu, akan sangat sulit untuk mengubah keputusan tersebut.


Keahlian
Sepak bola. Dari kecil ia sering sekali bermain sepak bola di lapangan tepi sungai, dekat rumahnya.


Hitoshi dan Adiknya
Sudah hilang kontak dengan ketiga adiknya- namun ia memiliki keyakinan bahwa mereka akan baik-baik saja; walau terkadang juga masih suka melamun tentang bagaimana kabar dan keadaan ketiga adiknya itu. Seorang kakak yang benar-benar baik dan perhatian.


Seme/Uke?
Uke. (ya, saking uke-nya; seakan di jidatnya tertera tulisan “UKE”, yang dicetak bold, italic, underlined) Hitoshi sangat keras kepala dan skeptis- maka itu sulit baginya untuk mengaku (bahkan untuk hanya mengakui pada dirinya snediri) percaya terhadap seseorang bila ‘seseorang’ itu tidak melakukan sesuatu padanya duluan.


Dalam Hubungan
Bila sudah jatuh cinta (belum pernah D:), dia pasti akan serasa kehilangan jati diri. Emosinya jadi tidak terkontrol, dan kepercayaan akan tumbuh (walau ia tidak akan mengakui hal ini. Tidak bisa. Tidak mau. Tidak boleh). Karena itu, Hitoshi akan jadi merasa kehilangan ‘perlindungan’ nya- merasa ‘defenseless’ dan akan bertanya-tanya frustrasi pada dirinya sendiri, “KENAPA?”


Notes
Mengenal Tetsuo dan Nanao, karena memang satu panti asuhan
Back to top Go down
 
Takei Hitoshi
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Shiroi Gakuin :: Archives :: Characters Profile-
Jump to: