Nama: Rai Lee Min
Side/Teacher: Negau
Club: Judo Club
Tinggi/berat: 172/6o
Kelas: 1
Status: none
Master/Pet's name: -
Position: Uke Ber-Energi
Hobi : Makan ( the eat-a-lot
) , pecicilan di tempat luas maupun sempit
Like : Makanan manis , susu rasa pisang , keluarga dan teman-temannya
Dislike : ngga punya duit (itu artinya ga bisa ke game center atau beli makanan manis) , orang yang ngomongnya di belakang , orang yang membangunkannya saat tidur
Rai yang berketurunan darah Korea-Jepang ini adalah anak dari seorang pengusaha susu . Ayahnya adalah seorang pengusaha susu ( terutama rasa pisang ) yang sukses dan akhirnya kesampaian menyekolahkan anak putranya di sebuah asrama yang berkualitas . Ibunya seorang pengusaha jamu tradisional yang mewarisi resep jamu paling muantaaaap (salah satu bahannya terdiri dari kaki cicak , mata kodok dll) . Rai punya seorang adik kembar bernama Arisa . Arisa ini brother complex dan sangat sayang sama kakaknya . Keluarga Lee Min ini mempunyai sebuah dojo di bawah tanah rumah mereka . Ibunya (walaupun kesehariannya memakai dress berwarna putih --astaga--) mengajarkan Karate , sedangkan ayahnya (walaupun ayahnya selalu memakai topeng yang aneh tapi berkharisma (?)) mengajarkan Taekwondo .
Ayahnya mengharapkan Rai menjadi dokter atau pengacara agar masa depannya lebih baik dari ayahnya , tapi Rai ingin menjadi pengusaha pengolahan pisang dan menjual pisang goreng di pinggiran jalan . Kecintaannya pada warna kuning dan pisang membuat dia selalu memakai topi berwarna kuning . Telinga sebelah kirinya ditindik ( dan memasang anting kucing kesayangannya yang sudah di dunia sana -choir-haauaaauaa ~-)
Lingkungan rumah di pedesaan yang ramai dan damai membuat Rai menjadi anak yang ramah dan energetik . Orang yang menyenangkan untuk diajak makan dimana saja dan paling senang pecicilan di segala tempat .
Rai benci orang yang jahat (dalam artian muna') dan orang yang membangunkannya saat tidur (dalam keadaan apapun dan dimanapun ) yang pasti orang yang membangunkannya akan dibantingnya atau patah tulang dalam sekejap dan Rai akan melakukannya dengan muka mengantuk atau lebih tepatnya tak sadar ( terkecuali keluarganya yang sudah terbiasa menangkis serangannya ) . Hidup sehari tanpa makanan manis disampingnya pun akan terasa seperti hari kiamat baginya (lebaay) .
Note : Rai tak segan segan melancarkan tendangannya ke orang yang mengganggu usaha ayahnya ( dalam artian "susu pisang" saja ) .